NATO Setujui Perisai Antirudal AS di Eropa

Sabtu, 20 November 2010

Fakta Perjanjian Atlantik Utara (NATO) menyetujui perpanjangan sistem perisai antirudal AS di seluruh teritori persekutuan tersebut.

NATO merilis dokumen strategi pertamanya dalam satu dekade belakangan ini, pada Jumat (19/11) kemarin. Dokumen tersebut memuat panduan bagi kelompok 28 negara ini selama 10 tahun ke depan mengenai ancaman baru dan lama.

Termasuk diantaranya, serangan cyber, terorisme dan segala macam serangan dengan rudal balistik. Kesepakatan perisai antirudal pun disampaikan dan menjadi kemenangan pemerintah Presiden AS Barack Obama setelah menghadapi tekanan besar dalam G20.

“Sekutu untuk pertama kalinya menyetujui kapabilitas antirudal yang cukup kuat untuk melindungi teritori NATO di Eropa dan populasinya. Demikian pula untuk perlindungan terhadap Amerika Serikat,” kata Obama.

Kesepakatan ini juga berarti terbukanya jaringan komunikasi terhadap sejumlah perisai antirudal NATO, termasuk milik AS yang telah berada di eripa. Jaringan itu akan menciptakan sebuah network komando dan kendali untuk melindungi wilayah udara NATO.

0 comments:

Posting Komentar