Misteri Hantu Hutan Tetap Tak Terjelaskan

Minggu, 26 Desember 2010

Peneliti California berusaha memecahkan misteri ‘hantu hutan’. Albino langka ini terdapat pada bibit kayu merah.

Pohon-pohon ini merupakan satu-satunya pohon berdaun putih di dunia. Daun putih itu dikarenakan adanya mutasi genetik langka. Peneliti di Stanford University dan University of California berharap dapat mempelajari bagaimana pohon tak berdaya itu bertahan hidup.

“Hal ini merupakan teka-teki besar,” kata direktur DNA Sequencing Program di Stanford University School of Medicine Ghia Euskirchen. Albinisme umum ditemui pada hewan, namun sangat tak biasa dijumpai pada tanaman karena hijau merupakan pusat keberadaan pigmen tanaman yang disebut klorofil yang berperan penting untuk fotosintesis.

Tanpa klorofil, pohon-pohon ini tetap bisa memproduksi makanan yang dibutuhkan selama pertumbuhan. Karenanya, bibit albino California tak bisa hidup mandiri dan tetap tumbuh pada batang. Ketika kondisi memburuk, pohon induk menarik semua dukungannya, dan bibit pun binasa dan berubah menjadi coklat.

Saat hujan melimpah, bibit ini akan tumbuh dan berkembang lagi. “Mereka datang dan pergi seperti hantu,” kata Dave Kuty, pemandu wisata di Cowell Park yang mengawasi tujuh pohon itu. “Mereka mati kelaparan dan menyusut kembali. Kemudian muncul kembali.” Seorang pakar pohon kayu merah mengatakan hal tersebut tak masuk akal.

“Satu-satunya hal yang dilakukan semua pohon kayu merah adalah respon kelangsungan hidup,” kata sejarawan Cabrillo College dan penulis buku “Coastal Redwood” Sandy Lydon. “Cara mereka mendapat cahaya matahari. Cara mereka beregenerasi. Cara mereka merespon jika terkena petir,” katanya.

0 comments:

Posting Komentar