Dasar Lensa Kamera

Rabu, 01 Juni 2011

Lensa adalah alat yang paling fital pada kamera. Tanpa lensa, kamera tidak dapat menangkap atau merekam gambar. Tidak akan ada yang meneruskan potret obyek gambar ke film atau sensor penangkap gambar dari kamera digital kecuali dilakukan oleh lensa. Untuk mengetahui lebih jauh tentang lensa. Berikut adalah bagian penting yang harus diketahui mengenai lensa kamera digital.

Pertama, bentuk lensa dibagi menjadi dua jenis. Lensa zoom atau lensa prime / fixed. Lensa zoom mempunyai kemampuan yang lebih flexibel pada pengaturan jarak focal length / rentang focal lensa dan mempunyai massa yang lebih berat. Sedangkan lensa prime tentunya lebih ringan, focal length antara lensa dan sensor penangkap gambar sudah fixed / tidak bisa berubah, dan mempunyai kualitas optik yang lebih baik.

Lensa Kamera Digital memiliki focal length yang berbeda. Perbedaan focal length / rentang focal lensa dapat mempengaruhi kemampuan pengambilan gambar dan hasil gambar yang dijepret. Klik focal length jika kurang paham tentang focal length. Untuk lebih jelasnya ada 3 jenis lensa secara umum:

1. Lensa Wide ( fisheye / lensa mata ikan ) adalah lensa yang mempunyai rentang focal length sekitar 8mm sampai sekitar 16mm. Jenis lensa ini baik digunakan untuk menangkap gambar pemandangan, gedung, atau area yang sangat lebar.
2. Lensa Standard yaitu lensa yang memiliki focal length sekitar 18mm sampai 55mm. Kebanyakan orang beranggapan 55mm sebagai lensa standard. Lensa standard biasa digunakan untuk berbagai keperluan.
3. Lensa Tele atau Telephoto adalah lensa yang mempunyai focal length terpanjang yaitu sekitar 55mm sampai 800mm. Biasanya digunakan untuk mengambil foto dari jarak yang sangat jauh, misal mengambil jepretan burung terbang, kegiatan olah raga sepak bola, binatang di hutang, dan shoot jauh pada acara seminar.

Lensa juga memiliki berbagai macam fitur standard yang hampir saat ini sudah dimiliki oleh banyak produsen lensa kamera digital. Fitur-fitur tersebut diantaranya:

1. IS/VR ( Image Stabilization / Vibration Reduction ) yaitu fitur untuk mengurangi getaran pada waktu shutter speed rendah. Atau efek getar pada tangan secara tidak sengaja. Sangat berguna untuk mengambil gambar yang diam atau tidak bergerak.
2. Makro yaitu fitur kamera yang digunakan untuk foto jarak dekat misal foto bunga, serangga, dan berbagai benda kecil supaya tampak lebih tajam. Tapi untuk mendapatkan hasil lebih tentang kelas hunting benda-benda kecil, ada baiknya memiliki lensa Makro tersendiri.
3. AF-S/SDM/USM/HSM ( Auto Focus ) adalah fitur untuk menggerak kan focus dengan motor secara otomatis pada lensa kamera digital.

0 comments:

Posting Komentar